PONOROGO, KOMPAS.com — Ratusan hektar tanaman padi siap panen di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (22/2/2012) ini, terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga satu meter.
Sejumlah petani khawatir gabah pada tanaman padi akan membusuk jika banjir tidak segera surut.
Sawah yang kebanjiran itu setidaknya terpantau di Desa Ngampel, Desa Balong, dan Desa Karangan.
Salah satu petani di Desa Ampel, Margiono (42), mengatakan, di desanya lebih dari 100 hektar tanaman padi yang terendam. Rata-rata tanaman sudah berumur di atas 80 hari atau kurang 10 hari lagi panen.
"Kalau sampai besok airnya tidak kunjung surut, petani dipastikan rugi karena gabah yang dihasilkan kualitasnya buruk. Selain kadar airnya tinggi, gabahnya juga mudah patah dan busuk. Harganya otomatis jatuh," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.