Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan

Kompas.com - 20/02/2012, 21:05 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SAMPANG, KOMPAS.com - Ribuan siswa mulai dari tingkat SD sampai SMA di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terpaksa diluburkan, setelah sekolahnya direndam banjir, Senin (20/02/2012).

Selain sekolah, ratusan rumah dan persawahan yang ditanami padi hampur panen juga ikut terendam, akibat luapan kali kemuning. Rendaman air paling parah terjadi di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pahlawan Kota Sampang.

Satu-satunya akses jalan yang menghubungkan Kota Sampang dengan Kecamatan Omben dan Kecamatan Karangpenang terpaksa ditutup.

Semua kendaraan tidak berani melintas, karena genangan air setinggi pinggang orang dewasa. Syamsul Arifin, salah satu siswa SMP Abu Rasyad Sampang mengatakan, di sekolahnya terpaksa diliburkan karena semua ruangan kelas digenangi air.

Hal senada diungkapkan Badri, siswa SDN Pasean 2, seluruh siswa memilih pulang dan tidak masuk sekolah setelah gurunya menyuruh untuk libur sementara. "Kita disuruh pulang sama guru karena pelajaran tidak bisa dilanjutkan," kata Badri.

Sementara itu, Imam Sanusi, Kepala Badan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD) Kabupaten Sampang mengatakan, warga yang menjadi korban genangan air belum membutuhkan bantuan.

Alasannya, warga masih bisa masak sendiri. "Kondisinya masih belum darurat, sehingga warga masih belum membutuhkan bantuan dan masih bisa masak sendiri," ungak Imam Sanusi.

Ditambahkan Imam, banjir yang terjadi di kawasan kota Sampang sudah menjadi siklus tahunan. Jika di Kecamatan Omben dan Kecamatan Karang Penang sudah hujan deras sampai dua jam lebih, hampir dipastikan di kawasan Kota Sampang akan banjir. "Masyarakat sudah paham dengan kondisi itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com