Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Polres Nganjuk 'Puasa' Bicara

Kompas.com - 19/02/2012, 10:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

NGANJUK, KOMPAS.com - Semenjak mencuatnya kasus pembunuhan berantai motif asmara sesama jenis dengan tersangka Mujianto, kantor Mapolres Nganjuk, Jawa Timur diserbu para pemburu berita. Kemudahan konfirmasi yang biasa mereka dapat, saat ini menjadi barang langka. Kendala itu dianggap mempengaruhi pemberitaan yang berimbang.

Hendra Setiawan, kontributor sebuah televisi swasta nasional menuturkan, sikap tertutup kepolisian sudah mulai terasa sejak dua hari ini. Upayanya untuk mendapatkan konfirmasi atas informasi yang didapat di lapangan, menjadi kandas karena tidak ada satupun pejabat yang dapat ditemui ataupun dihubungi.

"Bagaimana bisa membuat berita yang berimbang kalau seperti ini," kata Hendra di Nganjuk, Sabtu (18/2/2012) kemarin.

Hal senada juga disampaikan oleh M. Syifa, wartawan pada sebuah surat kabar. Menurutnya, dengan pertimbangan skala kasusnya, akses informasi seharusnya tetap dibuka karena hal itu merupakan tanggung jawab kepolisian sebagai badan publik. "Harusnya transparan dong," kata Syifa.

Yusuf Saputro, kontributor stasiun televisi swasta nasional lainnya juga menyayangkan sikap kepolisian itu. Ia khawatir situasi ini akan mempengaruhi citra korps polisi di mata masyarakat. " Publik tentu akan mempertanyakan kinerja kepolisian," sesal Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com