Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Mujianto Kemungkinan Bertambah

Kompas.com - 19/02/2012, 10:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com —  Korban Mujianto, tersangka pembunuh berantai dengan motif asmara sesama jenis di Nganjuk, Jawa Timur, kemungkinan bertambah. Hal ini setelah warga Kota Kediri, Jawa Timur, meninggal dengan ciri-ciri yang sama, yaitu keracunan.

Wiji Subekti (60), warga Kelurahan Mojoroto Gang 6, Kota Kediri, meninggal dunia pada Selasa (6/9/2011) silam dengan tanda-tanda keracunan. Menurut Suparni, saudara korban, sebelum meninggal Wiji dijemput keluarga lainnya dalam kondisi teler di sebuah mushala di Pace, Nganjuk, Senin (5/9/2012).

Keluarga menjemput sekitar pukul 13:00 setelah mendapat kabar dari seseorang di Nganjuk. ”Dulu kami dikabari kalau Wiji kecelakaan, tapi setelah dibawa pulang kok hanya perutnya yang sakit,” kata Suparni.

Suparni melanjutkan, seusai dijemput Wiji sudah dalam keadaan lemas, tetapi masih dapat menceritakan kejadian yang menimpanya meskipun dengan suara lirih. ”Dia cerita kalau habis makan dan minum es teh dengan seseorang yang baru pertama kali ia temui,” kata Suparni.

Waktu itu, Suparni menandaskan, pihak keluarga tidak menyangka akan berbuntut seperti ini. Keluarga hanya mengira Wiji mengalami perampokan saja sehingga keluarga langsung memakamkan Wiji yang meninggal dunia pada Selasa, (6/2/2012), sekitar pukul 01:00 WIB. ”Ya waktu itu tidak sempat dibawa ke rumah sakit,” ujar Suparni.

Kini, setelah mendengar kasus pembunuhan berantai di Nganjuk, keluarga Wiji berinisiatif mendatangi Mapolres Nganjuk untuk melaporkan kejadian yang menimpa Wiji. ”Adik saya sekarang pergi ke kantor polisi Nganjuk,” pungkas Suparni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com