Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Siswa-siswi Saat Pesta Miras

Kompas.com - 18/02/2012, 13:33 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sekelompok siswa dan siswi yang tengah membolos pada jam pelajaran dari sekolahnya, digerebek petugas Polsek Polewali Mandar, Sulawesi Barat saat mereka tengah berpesta miras hingga mengganggu warga sekitarnya, Sabtu (18/2/2012) ini. Meski ulah para siswa ini sudah lama dikeluhkan warga sekitar lokasi, mereka beralasan pesta miras pada jam pelajaran bersama teman-teman sekolahnya hanya sekadar iseng-iseng saja.

Pesta miras yang tengah digelar sekelompok pelajar dari salah satu sekolah ternama di Polewali Mandar ini digerebek petugas polsek setempat. Laporan sejumlah warga yang prihatin dengan ulah anak-anak sekolah yang kerap pesta miras pada jam pelajaran ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Petugas yang menggerebek tempat kos para pelajar ini menemukan sekelompok pelajar pria dan wanita dari salah satu sekolah ternama di Polewali Mandar, sedang menenggak minuman keras jenis ballo atau minuman racikan yang difermentasi hinggga mengandung bahan alkohol yang memabukkan.

Anehnya, pesta miras itu tak hanya dilakukan sejumlah siswa laki-laki tapi juga siswa perempuan. Merasa tertangkap tangan petugas para pelajar ini pun tak bisa berkutik. Mereka kemudian digiring ke kantor Polsek Polewali untuk menjalani pemeriksaan sebelum dikembalikan ke sekolah atau orangtua masing-masing.

Di depan petugas, para pelajar yang mayoritas kelas tiga SMA itu mengaku menggelar pesta miras bersama teman-teman sekolahnya hanya sekadar iseng-iseng saja. Ulah para pelajar yang kerap menggelar pesta minuman keras sambil mengganggu warga sekitarnya ini sebetulnya sudah lama dikeluhkan warga. Pasalnya saat para pelajar ini digerebek bukan kali ini saja mereka diketahui pesta miras bersama di kamar kost.

Meski para siswa yang tertangkap tangan petugas ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatan sejenisnya lagi dan berjanji siap dijebloskan ke sel tahanan jika kemudian ditemukann kembali melakukan tindakan serupa, petugas tak langsung membebaskan begitu saja. Meski para pelajar yang seharusnya sudah sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional telah berjanji dan menandatangani surat pernyataan tidak akan berbuat onar lagi, namun mereka tidak diizinkan pulang sebelum dijemput guru sekolah atau orangtua mereka masing-masing.

"Kami baru lepas mereka setelah dijemput orangtua masing-masing, langkah ini sebagai upaya pembinaan bersama yang dilakukan orangtua, guru dan polisi," ujar Kapolsek Polewali, AKP I Wayan.

Petugas beralasan para siswa ini harus dijemput langsung oleh guru atau orangtua mereka di kantor polisi sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam pembinaan para pelajar, sekaligus ini juga menjadi pemberitahuan bagi para guru dan orangtua jika anak-anak mereka membolos dari rumah dan sekolah pada jam pelajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com