Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Pembunuh Berantai Suka Bernyanyi

Kompas.com - 16/02/2012, 13:05 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Mujianto (24) alias Genthong, pria penyuka sesama jenis (homoseksual) yang mengaku telah membunuh 15 orang di Nganjuk, Jawa Timur, ternyata dikenal mempunyai kegemaran pada alat-alat memasak sejak ia kecil. Mujianto pun suka menyanyi.

Winarti, ibu angkat Mujianto saat ditemui di rumahnya di Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/2/2012) menuturkan, selama ini tidak ada tanda-tanda yang aneh. Ia berperilaku dan bergaul sebagaimana anak-anak normal lainnya.  Hanya saja, menurut Winarti, semasa kecilnya, Mujianto gemar permainan memasak dengan teman-temannya.

Sementara itu, Mujito, Kepala Dusun setempat menuturkan, Mujianto juga mempunyai kemampuan olah vokal. Hal tersebut terbukti saat ada hajatan di kampungnya." Pas ada acara di sini, dia pernah nyanyi dengan grup organ tunggalnya," kata Mujito.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Nganjuk menangkap Mujianto yang diduga terlibat beberapa kali pembunuhan. Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari dua korbannnya yang selamat, yaitu, M.Faiz (28), warga Pasuruan dan Anton S.Sumartono (47), warga Surakarta.

Dari penangkapan itu, tersangka Mujianto mengaku meracun para korbannya dikarenakan cemburu setelah pasangan homonya, JS, juga menjalin hubungan dengan laki-laki lainnya.

Polres Nganjuk hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Sebab, dari pengakuan tersangka, setidaknya telah ada 15 korban tewas.

Selain dua korban selamat, saat ini polisi baru berhasil mengidentifikasi tiga dari empat korban yang ditemukan tewas, yaitu Ahyani (46), warga Situbondo; Romadlon (55) dan Sudarno alias Basori (42), yang keduanya warga Ngawi. Satu korban tewas lainnya dengan usia sekitar 32 tahun, masih belum diketahui identitasnya. Begitu juga dengan sembilan korban lainnya, masih dalam pendalaman petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com