Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hukum, Orangtua Genthong Pasrah

Kompas.com - 15/02/2012, 10:44 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Keluarga besar Mujianto (24) alias Genthong, lelaki penyuka sesama jenis yang diduga melakukan pembiusan dan pembunuhan terhadap belasan orang, mengaku pasrah terhadap hukuman yang bakal dikenakan terhadap Genthong. "Kami pasrah dengan musibah ini, walaupun kami terkejut," kata Parni, ayah angkat Mujianto ditemui di rumahnya di Desa Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (14/2/2012) kemarin.

Parni mengungkapkan, sebenarnya Mujianto hanyalah anak angkatnya. Ceritanya, saat berusia satu tahun, orangtuanya yang berasal dari Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tidak mampu merawatnya. Saat itu, Mujianto dalam kondisi sakit. "Karena kasihan, saya dan istri saya akhirnya merawatnya," ujar Parni.

Parni mengatakan, sejak diasuh, Mujianto anak yang tertutup, pendiam, dan tidak begitu bergaul dengan teman-temannya. Sebaliknya, Mujianto sangat pandai untuk urusan rumah, seperti memasak dan membersihkan rumah. Tiga tahun lalu, kata Parni, Mujianto pamit hendak bekerja di rumah Joko Siswanto di Nganjuk. Sebenarnya, ia dan istrinya telah melarang, tetapi Mujianto nekat berangkat.

Pinartun, istri Parni, mengaku bahwa sejak bekerja di Nganjuk, Mujianto jarang datang ke Kediri. Terakhir, ia datang ke Kediri pada Sabtu (11/2/2012) dan hanya menanyakan kabar dirinya. "Saya memang agak sakit, dan ia pulang hanya menanyakan apakah saya sudah sembuh atau belum," kata Pinartun.

Ia tidak menyangka jika anaknya terlibat masalah hukum, terlebih lagi dalam masalah hubungan sesama jenis. Sampai saat ini, keluarga juga belum menjenguk Mujianto di Polres Nganjuk. Ia hanya berharap, anaknya sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com