Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adelaide: Putusan CAS Soal Persipura Cacat

Kompas.com - 15/02/2012, 06:18 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com — Adelaide United menilai ada kecacatan dalam putusan sela dari Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) yang memenangkan Persipura sehingga tampil pada babak play-off Liga Champions Asia (LCA), Kamis (16/2/2012). CAS juga dinilai telah mengakomodasi klub pemberontak.

Seperti diberitakan, Persipura sempat kehilangan haknya bermain di LCA akibat memilih berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang dinilai ilegal oleh PSSI. Namun, hak mereka bisa kembali setelah mengajukan gugatan kepada CAS. CAS akhirnya mengabulkan gugatan tersebut melalui putusan sela. Di babak play-off, tim besutan Jacksen F Tiago ini akan menantang Adelaide.

Tim pemenang pada laga nanti bakal merebut tiket tampil di babak penyisihan grup. Hanya saja, jikapun menang atas Adelaide, Persipura belum bisa dipastikan tampil ke babak utama karena menunggu keputusan final CAS.

Ketua Adelaide, Greg Griffin, mengatakan, CAS seharusnya untuk sementara tidak mengembalikan Persipura ke LCA karena tim tersebut tampil di Liga Super Indonesia.

"Keputusan tersebut cacat. Proses banding seharusnya tidak pernah berhasil melewati basis pertama. PSSI, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), dan Adelaide United memiliki argumen yang masuk akal bahwa tidak ada dasar yang cukup bagi CAS membuat keputusan," jelas Griffin kepada Adelaide Advetiser.

"CAS telah membuat keputusan interim untuk mengakomodasi klub pemberontak. Ini adalah dakwaan mutlak dari CAS yang telah terjadi. FIFA hanya duduk dan membiarkan hal ini terjadi," protesnya.

Pelatih Adlaide, John Kosmina, dan penyerang Dario Vidosic juga mengaku terkejut oleh keputusan CAS. "Kami merasa itu (babak penyisihan grup) tempat kami. Persipura ingin mengambil tempat tersebut dari kami. Tidak ada kesempatan bagi mereka datang ke sini dan mengambil tempat tersebut," ucap Vidosic. (TWG)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com