Pengaman Magnetik Motor pun Bisa Dibobol

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah mengungkap modus baru pencurian bermotor. Dua orang anggota komplotan pencuri motor di wilayah Banyumas ternyata mampu membobol sepeda motor berkunci pengaman magnetik

Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyanto, Kamis (9/2) mengatakan, tersangka yang dibekuk merupakan residivis kasus curanmor berusia muda masing-masing berinisial AR (19) dan MI (19), keduanya warga Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah.

"Modus yang digunakan tersangka merupakan modus baru. Mereka menggunakan kunci master untuk membobol kunci magnetic," terangnya. Dengan kunci master tersebut semua kunci magnetik pada semua jenis motor bisa dirusak.

Selain menangkap dua residivis muda, Polres Banyumas juga menangkap empat pelaku curanmor lainnya. Keempatnya adalah MS (35) Desa Dawuhan Wetan, Kedungbanteng, Banyumas, RHE (32) warga Kebon Manis Cilacap, TRY (42) warga Rejasari Purwokerto Barat dan ES (54) warga Jalan Gerilya, Tanjung, Purwokerto Selatan.

Barang bukti yang diamankan dari operasi Turangga I adalah Izusu Panther warna putih B 7515 LB, Daihatsu Xenia G 8409 KG, Daihatsu Xenia D 1382 MD, Suzuki APV R 8960 PA, Yamaha Jupiter Z R 6925 NS, Yamaha Mio R 6270 US, Kawasaki Z B 6551 VH, Suzuki Shogun R 4540 KE, Suzuki Satria R 5588 ST, Honda Astrea R 3414 LC dan Honda Kharisma R 6558 KA. Barang bukti saat ini berada di mapolres dan dapat diambil kembali oleh korban atau pemilik.

Pengakuan tersangka pembobol motor dengan pengaman magnetik, mereka memakai master kunci magnetik untuk membuka penutup kuncinya. Kemudian kunci dirusak dengan kunci letter T.