Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan Waspada Luapan Lahar Dingin

Kompas.com - 07/02/2012, 22:45 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Bahaya banjir bandang akibat luapan sungai yang dipenuhi lahar dingin akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru, juga mengancam empat kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Wajak, dan Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan di lapangan," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Eka Hafi Lutfi, Selasa (7/2/2012). Keempat kecamatan tersebut kata Lutfi, berjarak antara 5 Km hingga 10 Km dari Gunung Semeru. "Dari letak seperti itu, jelas bahaya banjir bandang akibat luapan sungai yang dipenuhi lahar dingin juga mengancam ke empat kecamatan itu," jelasnya.

Adapun sungai yang harus diwaspadai bisa menimbulkan banjir itu ada tiga sungai. Di antaranya, Sungai Grangsel dan sungai Menjing yang terletak di Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo. "Selain itu, juga sungai Glidik yang menjadi muara sungai itu," katanya.

Kalau di bagian atas, tepatnya di wilayah Lumajang lahar dingin Semeru sudah cukup besar, ketiga sungai tersebut pasti meluap dan banjir ke empat kecamatan itu. "Apalagi kalau intensitas hujan cukup tinggi, banjir bandang itu akan mengancam wilayah Ampelgading dan Tirtoyudo," katanya.

Ditanya antisipasinya, Lutfi mengaku, pihak BPBD Kabupaten Malang sudah bergerak sejak dini. Yakni sudah memiliki relawan di desa-desa di empat kecamatan itu. "Relawan yang kami bentuk itu yang terus memantau kondisi terakhir dan bisa mengambil keputusan saat dirasa perlu," ujarnya.

Selain itu, upaya sosialisasi sudah dilakukan sejak dini, tanpa harus membuat warga setempat khawatir. Karena, kalau dibuat khawatir alias panik, malah bisa membahayakan warga sendiri. "Terus diberi pemahaman agar warga tenang dan tidak panik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com