Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Hambat Pengiriman Bahan Pokok

Kompas.com - 07/02/2012, 11:10 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

MERAUKE, KOMPAS.com - Akibat cuaca buruk yang memicu gelombang tinggi di perairan selatan Papua, aktivitas pelayaran kapal-kapal barang dan penumpang di Merauke, Provinsi Papua masih terhenti.

Akibatnya, angkutan penyeberangan dan pengiriman barang termasuk bahan-bahan kebutuhan pokok ke beberapa daerah terhambat.

Adnan Janis, pimpinan perusahaan pelayaran rakyat CV Mahkota Samudera mengatakan, sejak 29 Januari tidak ada satupun kapal barang maupun kapal motor penangkapan ikan diberangkatkan meskipun berbagai barang, terutama bahan-bahan kebutuhan pokok sudah dimuat di da lam kapal.

"Kami mengikuti imbauan syahbandar yang dikeluarkan 29 Januari untuk menunda pemberangkatan kapal. Ini karena gelombang 4-7 meter," ujar Adnan di Merauke, Papua.

Akibatnya gelombang tinggi itu, pengiriman berbagai bahan kebutuhan pokok ke beberapa tujuan, seperti Agats, Kabupaten Asmat; Kepi, Kabupaten Mappi, dan Tanah Merah, Boven Digoel tertunda.

Pengiriman bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yaitu 40 ton premium, 40 ton minyak tanah, dan 5 ton solar ke Tanah Merah juga tertunda.

Karena terla lu lama di kapal, sebagian barang ada yang rusak karena kepanasan ataupun kena air, misalnya beras, gula, dan tepung, tapi tidak banyak, ujarnya.

Akibat keterlambatan pengiriman, menurut Adnan, harga barang kebutuhan pokok di pedalaman dipastikan akan naik. Khususnya, di wilayah-wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh transportasi darat di Kabupaten Mappi. "Kalau cuaca membaik, kapal akan langsung berangkat," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com