Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Terima Rp 1,5 Miliar, Anas Rp 2 Miliar...

Kompas.com - 04/02/2012, 05:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ditetapkannya Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak membuat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kaget. Bahkan, menurut Nazar, ada catatan notulensi Tim Pencari Fakta (TPF) internal Partai Demokrat yang memuat pengakuan Angie menerima jatah fee proyek wisma atlet sebesar Rp 1,5 miliar.

"Notulennya ada. Intinya akan dibuka. Nanti di persidangan juga akan dibuka," kata Nazaruddin di sela-sela persidangannya sebagai terdakwa kasus suap proyek wisma atlet di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Nazaruddin mengatakan, notulen itu juga mencatat pengakuan Angie bahwa Anas selaku Ketua Umum Partai Demokrat mendapat jatah Rp 2 miliar.

"Di situ diungkapkan semua. Uangnya datang Rp 9 miliar itu dari dia (Angie) sama Wayan Koster diserahkan ke Mirwan Amir. (Angie) menjelaskan ke Anas Rp 2 miliar. Dia (Angie) cuma nikmati Rp 1,5 miliar. Ada Rp 1,5 miliar ke pimpinan lain, ke ketua fraksi," bebernya.

Suami buronan Neneng Sri Wahyuni itu menegaskan, untuk mengetahui keterlibatan dan peran Angie dalam kasus wisma atlet bisa melalui TPF internal Partai Demokrat itu.

"Kalau soal peran Angie, kejar tim TPF itu. Dia (Angie) sudah akui semua. Di situ ada Benny K Harman, Edy Sitanggang. Orang luar yang hadir ada Max, Mahyudin, Mirwan, Jafar, ada saya, Angie, ada M Nasir juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com