Komplotan Pemuda Perampok Motor Dibekuk

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Kepolisian Sektor Kramat Jati berhasil menangkap lima orang anggota komplotan perampok sepeda motor yang kerap beroperasi malam hari di wilayah Jakarta Timur sekaligus penadahnya. Sebanyak 8 sepeda motor, 6 di antaranya berjenis matik disita dari komplotan tersebut.

"Pada Minggu, 15 Januari 2012 lalu sekitar pukul 20.30 WIB, anggota melakukan penyelidikan laporan 1 Januari lalu," ujar Kepala Polisi Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Saidal Mursalim di halaman Mapolsek Kramat Jati kepada wartawan, Selasa (31/1/2012).

Tersangka yang ditangkap pertama atas nama YS (19) di Jalan Nirbaya, Makassar, Jakarta Timur. Atas pengembangan, turut ditangkap anggota kawanan lainnya, yaitu SP (20) dan AC (21). Dari keterangan ketiga tersangka, diakui seluruh hasil motor rampasan diserahkan kepada NR (24) alias Budi dan AP (21) alias Niki. Kelimanya ditangkap di hari yang sama.

"Tempat kejadian perkara itu ada bermacam-macam, Kramat Jati ada tiga, satu di Kali Malang, satu lag di Makassar sampai Kalibata," lanjut Saidal.

Berdasarkan pengakuan tersangka, kebanyakan pelaku menggunakan modus memepet korban dan merampas paksa motor. "Mereka pakai senjata tajam jenis golok dan celurit, kebanyakan malam hari," lanjutnya.

Dari tangan tersangka berhasil diamankan 8 motor, masing-masing Mio hitam berpelat nomor B 6040 KNG, Mio merah (B 6690 KYR), Mio merah (F 6544 LB), satu Mio hitam tanpa pelat, Mio biru (B 6799 SNE), dan Mio hijau (B 6149 TUS).

YS (19), SP (20), dan AC (21) dikenakan Pasal 365 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Sementara NR (24) alias Budi dan AP (21) sebagai penadah dikenakan Pasal 481 dengan ancaman hukuman di bawah lima tahun. Saidal juga menambahkan, pihaknya masih memburu 8 orang anggota komplotan yang masih berkeliaran.