Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mesuji Diminta Jaga Kedamaian

Kompas.com - 30/01/2012, 20:47 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Menyikapi situasi terkini di Mesuji yang memanas gara-gara semakin banyak warga yang menduduki hutan produksi di Register 45 Mesuji, sejumlah tokoh agama di daerah itu menyerukan pentingnya masyarakat menahan diri dan tidak mengedepankan anarkisme.

Selain itu para pihak berkonflik diminta menjaga suasana damai, memberikan perlindungan bagi wanita dan anak-anak yang tinggal di tenda-tenda. Lalu, meminta pemerintah membangun kerangka penyelesaian konflik di Register 45 secara tuntas dan bermartabat.

Seruan disampaikan bersama oleh tokoh agama dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Lampung, dan Majelis Sinode Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan, Senin ini.

Mereka yang menandatangani seruan damai ini ini yaitu Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhamaddiyah Lampung Erizal Rifain, lalu Pendeta Christya MPS GKSBS, dan KH Ngaliman MZ dari PW NU Lampung.

Pada pertengahan pekan lalu, ribuan warga dari Tugu Roda menduduki aset-aset PT Silva Inhutani Lampung dan memblokir jalan lintas timur Sumatera di Mesuji. Tindakan ini kemudian mengakibatkan batalnya kunjungan Komisi II DPR ke wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com