Warga Lakukan "Sweeping" di Jalinsum

KALIANDA, KOMPAS.com - Situasi di Kabupaten Lampung Selatan pascatawuran warga Sidomulyo, yang mengakibatkan sekitar 50 rumah rusak, masih panas dan mencekam hingga Selasa (24/1/2012) ini.

Warga yang terlibat tawuran bahkan melakukan sweeping terhadap kelompok etnis tertentu di jalan lintas timur Sumatera. Sweeping ini dilakukan ratusan warga di dekat perbatasan antara Kecamatan Ketibung dan Kecamatan Sidomulyo.

Mereka membawa berbagai senjata tajam jenis golok, pedang dan clurit serta tombak tajam, dan berjaga-jaga di pinggir jalinsum. Sekali-sekali mereka memberhentikan paksa bus dan truk, lalu mengawasi para penumpangnya.

"Kami dengar dari anggota Dewan, akan ada massa lain yang dikerahkan. Kami sekarang ini lagi berjaga-jaga," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Mereka pun mewanti-wanti para wartawan untuk berhati-hati dalam meliput tawuran warga, yang akar persoalannya menyangkut sentimen etnis ini.