AMBON, KOMPAS -
Di Maluku, perahu cepat bernama Inarissa tenggelam di perairan sekitar Pulau Seram, Sabtu pukul 15.00 WIT, mengakibatkan empat dari 20 penumpang perahu cepat ditemukan tewas, sedangkan lima penumpang lain belum ditemukan. Perahu tersebut diduga tenggelam akibat cuaca buruk.
Perahu Inarissa berangkat dari Pelabuhan Tulehu, Maluku Tengah, Pulau Ambon, menuju Desa Kamariang, Seram bagian barat (Pulau Seram), Sabtu sekitar pukul 13.30 WIT. Saat berangkat, kondisi dan cuaca di perairan di sekitar Pelabuhan Tulehu teduh dan cerah. Namun, satu jam setelah perahu berlayar dan berada di sekitar Pulau Pombo, Maluku Tengah, cuaca tiba-tiba memburuk. Angin kencang dan gelombang laut setinggi 4 meter pun muncul.
Pada saat bersamaan, tiga mesin penggerak perahu cepat mati. Kondisi ini membuat penumpang panik, yang lalu membuat mereka berhamburan ke luar. Saat itulah perahu yang dikemudikan Jerry Sahetapy terbalik.
Pada Sabtu sore, dari 20 penumpang, 11 orang di antaranya bisa diselamatkan oleh warga Desa Kailolo dan Pelauw, yang dekat dengan lokasi tenggelamnya perahu. Pencarian kemudian dilakukan pula oleh tim gabungan yang terdiri atas tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku, Polisi Air Polda Maluku, dan TNI AL. Namun, sembilan penumpang lain belum ditemukan.
Dalam pencarian pada Minggu ditemukan tiga jenazah, yaitu Sopia Tuarisa (50), Yoke Wenno (53), dan Hendro Pariama (2). Pada pencarian Senin ditemukan lagi satu jenazah, yaitu Yona Tuarisa yang berusia satu tahun enam bulan. ”Jadi, masih lima orang lagi yang belum ditemukan,” kata Kepala SAR Ambon Dodi Haryanto.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Johanis Huwae mengatakan, kuat dugaan tenggelamnya perahu disebabkan cuaca buruk.
Muslimin (15), warga Jalan Teuku Umar, Minggu sekitar pukul 14.00 Wita, tewas terseret ombak di kawasan wisata Pantai Tanjung Merdeka, Makassar. Insiden ketiga dalam enam bulan terakhir ini terjadi karena ban karet yang digunakan Muslimin terlepas diempas ombak.
Di Slawi, Jawa Tengah, tiga remaja hilang terseret ombak di Pantai Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Minggu. Ketiga korban adalah Wahyu Faisal (12), Sugito (12), dan Tigur Rifai (14), semuanya warga Desa Tarub, Kabupaten Tegal. Wahyu Faisal ditemukan pada Minggu petang di dekat galangan kapal.
Cuaca buruk mengakibatkan dua pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon tumbang di jalan Desa Kopen, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu pukul 15.00. Korban adalah Rino