Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek, Ang Pao, dan Tradisi Lainnya

Kompas.com - 22/01/2012, 05:06 WIB
Hindra Liu

Penulis

Adapun ikan bandeng dihubungkan sebagai perlambang rezeki karena dalam logat Mandarin, kata 'ikan' sama bunyinya dengan kata 'yu' yang berarti rezeki. "Bandeng itu ikan. Artinya, tiap tahun ada lebihnya uang atau rezeki," ujar Yu Ie.

Buah-buahan yang wajib yang sudah pasti ada adalah pisang raja atau pisang emas yang melambangkan emas atau kemakmuran atau keuntungan yang besar. Begitu juga dengan jeruk kuning dan diusahakan yang ada daunnya. Ini juga melambangkan kemakmuran yang akan selalu tumbuh terus. "Ini supaya ada keuntungan yang besar dan terus-menerus," jelas Yu Ie.

Selain itu, atraksi barongsai juga turut menyemarakkan Imlek. Budi mengatakan, atraksi barongsai terinspirasi dari Kilin, makhluk suci bagi umat Konghucu. Rupanya menyerupai naga, memiliki kulit bersisik, dan bertanduk satu. Kilin muncul ketika Nabi Konghucu lahir dan wafat.

Menurut cerita-cerita rakyat yang populer di China, atraksi barongsai ini bertujuan untuk mengusir roh jahat yang datang di awal tahun. Imlek juga tak lengkap tanpa kehadiran bunga sedap malam di altar leluhur. Hal ini, kata Budi, bertujuan untuk mengingatkan kita agar terus tertekad berlaku baik dan harum bak bunga sedap malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com