JAMBI, KOMPAS.com — Penyerangan ratusan petani pendatang ke kamp PT Lestari Asri Jaya, anak usaha Grup Barito Pasific di Desa Balai Rajo, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo, Jambi, telah mengakibatkan kerugian perusahaan senilai Rp 8 miliar. Aksi massa tersebut dapat berdampak pada menurunnya minat investasi di daerah.
General Manager PT Lestari Asri Jaya Narmodo mengatakan, pihaknya mengalami kerugian besar atas pembakaran sejumlah alat berat, seperti buldoser dan ekskavator, mes, kantor, dan belasan motor.
Dalam peristiwa tersebut, massa, yang merupakan para petani pendatang asal Sumatera Utara dan Riau, mendatangi kamp milik perusahaan lalu membakar seluruh properti yang ada di lokasi.
Tidak hanya itu, mereka juga membakar sejumlah staf perusahaan yang mengakibatkan satu orang tewas, yaitu Leo yang bertugas di kantin kamp. Satu korban lainnya, Haris Hutapea, Manajer Lahan PT LAJ, masih dirawat di Rumah Sakit Bratanata Kota Jambi.
Menurut Narmodo, perusahaan ini berhenti beroperasi untuk sementara waktu pada lokasi yang berkonflik. Pihaknya juga berharap agar aparat keamanan secepatnya mengusut kasus ini. Jika tidak, praktik anarki akan terus berlanjut dan dapat berdampak pada lesunya investasi di daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.