BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, terlihat tidak mampu menahan emosinya saat menemui para warga Mesuji yang mendatangi Kantor Pemprov Lampung, Kamis (12/1/2012).
Saat berbicara di hadapan ratusan warga asli Mesuji yang berunjuk rasa itu, mata Sjachroedin ZP sempat berkaca-kaca, wajahnya memerah karena memendam emosi.
"Kalau Anda sekalian kecewa... Saya yang sebetulnya paling kecewa. Sebagai kepala daerah, saya merasa tidak dihargai," ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.
Saat berbicara, ia sempat menghentikan omongannya sejenak karena larut dalam emosi. "Lampung dibikin rusuh, disebut ada orang yang potong memotong kepala. Itu sama sekali tidak benar. Kalaupun ada, itu tertembak," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, ia mengaku geram dengan ulah sejumlah pihak yang mengatasnamakan warga Mesuji, Lampung, yang telah mendramatisasi kasus konflik tanah Mesuji.
"Kami sudah berupaya menangani kasus Register 45 Mesuji, ada yang sudah ditransmigrasikan ke Kalimantan. Eh, sekarang malah perambah makin banyak datang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.