Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Perampok Minimarket

Kompas.com - 12/01/2012, 03:17 WIB

Jakarta, Kompas - Polisi akan mendata minimarket yang beroperasi 24 jam di sejumlah kawasan di Jakarta karena dianggap menjadi sasaran kejahatan. Untuk itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya membentuk tim buru sergap untuk menangkap perampok minimarket.

Saat ini, Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur telah mendata 30 minimarket yang beroperasi 24 jam di kota tersebut. Minimarket seperti itu rawan dijadikan sasaran kejahatan ketika kurang dijaga dan diawasi. Demikian dikatakan Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur Komisaris Didik Hariyadi, Rabu (11/1).

Minimnya penjagaan dan pengawasan memicu perampokan terhadap gerai Indomaret di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin pukul 05.00. Dua orang berhelm dan bersepeda motor merampok minimarket itu saat suasana di sekitarnya sepi dan karyawan sedang membereskan barang.

Perampokan tersebut memang terekam kamera pengawas (CCTV) yang dijadikan barang bukti untuk penyelidikan. Namun, Didik menyayangkan minimarket itu tidak mendapat penjagaan.

Didik mengatakan, polisi di tingkat resor telah membentuk tim patroli dan buru sergap. Minimarket 24 jam menjadi perhatian dengan didatangi tim patroli. Tim buru sergap akan memantau situasi dan menangkap pelaku kejahatan.

Dia menyarankan agar minimarket juga dijaga personel satuan pengamanan (satpam), baik dari perusahaan jasa keamanan maupun petugas dari kepolisian. ”Sepertinya kurang bijaksana jika mengandalkan karyawan saja,” katanya.

Menurut Didik, pelibatan aparat kepolisian untuk menjaga obyek bisnis, seperti minimarket yang beroperasi 24 jam, bisa dilakukan. Namun, mekanisme permintaan bantuannya belum diatur.

Bertambah

Di Jakarta Selatan, sesuai data pemerintah kota setempat, hingga tahun 2010 terdapat sedikitnya 287 minimarket. Namun, hingga Januari 2012, jumlah minimarket atau tempat usaha sejenis diperkirakan bertambah banyak.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugiyanto menuturkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan patroli di kawasan yang dianggap rawan dan mengejar perampok minimarket yang beroperasi di wilayah kerjanya.

Awal September lalu, warga di Jakarta Selatan dihebohkan oleh beberapa kasus perampokan minimarket. Hasil pengamatan Imam kala itu, banyak gerai minimarket berada di lokasi yang mudah dijangkau dan kini cenderung buka 24 jam. Namun, pengelola minimarket hanya mempekerjakan 2-3 pegawai untuk setiap shift jaga. Rata-rata dalam 24 jam ada tiga shift jaga. Sebagian minimarket juga tidak dijaga petugas satpam dan tidak semua minimarket memiliki kamera pengawas.

Untuk itu, kata Imam, memang dibutuhkan kerja sama pengelola minimarket guna meningkatkan sistem keamanan tempat usahanya sendiri.

Marketing Director PT Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf menegaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, manajemen Indomaret meminta konsumen melepas helm dan menitipkan tas saat berbelanja. (NEL/BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com