JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeriksaan terhadap Arie Malangjudo sebagai saksi bagi Nunun Nurbaeti yang sedianya dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (4/1/2012), ditunda. Arie, anak buah Nunun, yang juga Direktur PT Wahana Esa Sembada itu tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK hari ini.
"Ada keperluan mendesak sehingga dia (Arie) tidak bisa datang hari ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha kepada Kompas.com, Rabu.
Ihwal ketidakhadiran Arie tersebut, kata Priharsa, sudah disampaikan Arie kepada penyidik KPK. Pihak KPK kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan Arie pada Senin (9/1/2012).
Adapun dalam kasus dugaan suap cek perjalanan ini, Nunun Nurbaeti disebut memberikan sejumlah cek perjalanan kepada anggota DPR 1999-2004 melalui Arie Malangjudo. Diduga, pemberian itu untuk meloloskan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004.
Saat bersaksi di persidangan kasus suap cek perjalanan ini, Arie mengaku tidak tahu apakah cek perjalanan yang diberikannya ke anggota DPR di Restoran Bebek Bali, Senayan, beberapa waktu lalu itu berkaitan dengan pemilihan Miranda. Ia hanya disuruh menyerahkan bungkusan berisi amplop coklat. Di dalam amplop tersebut terdapat amplop-amplop lain yang masing-masing diserahkan ke Fraksi PDI-Perjuangan, Golkar, TNI/Polri, dan PPP.
Arie juga pernah mengungkapkan kedekatan Miranda dengan Nunun. Dia mengaku pernah diajak Nunun menemui Miranda di kantor Miranda.
Selain memeriksa Arie, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap staf pribadi Nunun, yaitu Sumarni. Menurut Priharsa, Sumarni memenuhi panggilan KPK ini dan selesai diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.