Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Produksi Pangan 2012 Tinggi

Kompas.com - 03/01/2012, 02:41 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah pada tahun 2012 menetapkan target produksi pangan, seperti beras, jagung, dan kedelai, sangat tinggi. Produksi padi ditargetkan naik 6,63 juta ton gabah kering giling (10,14 persen) menjadi 72,02 juta ton GKG, jagung naik 6,8 juta ton (39,53 persen) menjadi 24 juta ton, dan kedelai naik 1,03 juta ton (118,39 persen) menjadi 1,9 juta ton.

Tidak hanya komoditas pangan, tetapi juga produksi gula ditargetkan naik dari 2,23 juta ton gula kristal putih tahun 2011 menjadi 4,39 juta ton tahun ini.

Menteri Pertanian Suswono pada konferensi pers mengawali tahun 2012, Senin (2/1), di Jakarta, mengatakan, kendala dan tantangan untuk mencapai target produksi itu memang ada, tetapi kerja harus dilakukan semaksimal mungkin.

Suswono juga mengatakan, tahun 2012 merupakan tahun kerja bagi Kementerian Pertanian. Dia berharap tahun 2012 situasi lebih terkoordinasi sehingga program bisa berjalan lebih efektif.

Tantangan yang dihadapi dalam memenuhi target produksi adalah terkait dengan iklim, irigasi, organisme pengganggu tumbuhan, alih fungsi lahan, serta penyuluh. Meski begitu, dia mengatakan, berdasar ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan, iklim 2012 relatif normal meski curah hujan relatif ekstrem.

Ditanya soal bagaimana merumuskan target produksi yang tinggi itu, Suswono mengatakan, target produksi diambil berdasarkan peta jalan yang sudah disusun sebelumnya. Meski begitu, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, seperti dukungan lahan untuk pertanian tebu 350.000 hektar dan kedelai 500.000 hektar, yang hingga sekarang belum terealisasi. Target produksi dalam peta jalan itu masih bisa ditinjau kembali.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro mengatakan, hasil peninjauan ulang peta jalan disepakati target produksi padi 2012 sebesar 72,2 juta ton GKG. ”Kalau jagung dan kedelai harus dilihat lagi secara nasional,” katanya.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, kalau target produksi padi didasarkan pada angka ramalan III Badan Pusat Statistik memang ada kenaikan lebih dari 10 persen. ”Ini bukan sesuatu yang tidak akan terjadi. Yang penting ingin tempatkan tahun 2012 sebagai tahun kerja pertanian,” katanya.

Peningkatan produksi juga akan dicapai salah satunya melalui perluasan areal tanam padi 200.000 hektar, baik oleh Kementerian Pertanian maupun BUMN Pangan.

Pada kesempatan itu, Suswono juga mengungkapkan soal penurunan produksi pangan tahun lalu. Produksi padi tercatat 65,39 juta ton GKG atau turun 1,63 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2010. Jagung sebesar 17,2 juta ton pipilan kering (turun 5,99 persen) dan kedelai 870.000 ton biji kering (turun 4,08 persen).

Penurunan produksi tidak lain karena perubahan iklim yang secara nyata berpengaruh terhadap produksi dan ketersediaan pangan. Penurunan produksi terjadi sebagai dampak pergeseran musim tanam akibat kemarau yang panjang. (MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com