Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melompat Sebelum Bus Terguling, Hadi Selamat

Kompas.com - 02/01/2012, 09:07 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Muhammad Hadi Prabowo (23), warga Jakarta, menjadi satu di antara korban selamat dalam kecelakaan maut Bus Sumber Kencono bernopol W 7727 UY yang menabrak motor dan warung di JL Raya Surabaya - Madiun, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (1/1/2012).

Meski selamat, Hadi mengalami syok hebat dan masih kebingungan. Mahasiswa Mercubuana Jakarta ini belum bisa menemukan ketiga rekannya. Diduga, ketiga rekan korban ini tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Baginya ketiga orang tersebut adalah teman akrabnya bak saudaranya sendiri sejak awal masuk kuliah 2 tahun lalu.

Mahasiswa semester 5 ini mengaku sejak dievakuasi ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, tak menemukan ketiga rekannya. Dia menyebut berada di bus nahas tersebut bersama ketiga rekannya karena hendak balik ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Rencananya, Senin (2/1/2011) menjadi awal masuk kuliah usai waktu libur akhir tahun.

"Sampai sekarang saya tidak menemukan ketiga rekan saya, ada dimana mereka," katanya saat di ruang perawatan Trauma Center RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Sebelumnya, dia bersama Ikbal Ranata (21) warga Griya Kencana I, Blok I RT 03, RW 04, Kelurahan Kedurenan, Kecamatan Karangtengah, Tangerang, Arif Edi Budi Arandiko (21) warga JL Hidup Baru 9, Blok A, Desa Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang, serta Banyu (22) berkunjung ke lokasi wisata Gunung Bromo selama hampir 3 hari.

Belakang diketahui, 2 rekan Hadi yakni Ikbal Ranata dan Arif Edi Budi Arandiko menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Sedangkan, Banyu diduga merupakan satu korban tewas yang belum diketahui identitasnya.

"Mereka selamat atau tidak saya tidak mengerti sampai saat ini. Siapa yang bisa memberitahukan saya, atas kondisi teman-teman saya," terang mahasiswa yang mengalami luka di bagian kepala, tangan dan kaki ini.

Lelaki kelahiran 1988 ini mengaku memiliki perasaan buruk saat menaiki bus Sumber Kencono di awal perjalanan. Dia merasakan jika akan berpisah dengan ketiga rekannya yang selama sepekan kemarin menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Gunung Bromo. Karena firasat itu, sedianya ia akan turun di Yogyakarta dan akan melanjutkan perjalananan menumpang bus lainnya.

Hadi menuturkan, bus saat itu melaju kencang dan oleng ke kanan dan ke kiri berkali-kali hingga terguling ke kanan. Selanjutnya, dia sudah tak sadarkan diri dan hingga dirawat di ruang Trauma Center belum bertemu ketiga rekannya.

"Bukan hanya ketiga rekan kampus saya yang tidak saya temukan, ponsel, dompet, serta barang-barang atau tas pendakian dan bekal kami juga tidak saya temukan sampai sekarang. Makanya, kami kesulitan menghubungi keluarga. Saya berharap kalau ada satu dari tiga teman saya, bisa menghubungi keluarga kami agar bisa cepat ke sini," ungkapnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com