Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Sumber Kencono Terguling, Enam Penumpang Tewas

Kompas.com - 02/01/2012, 02:44 WIB

Madiun, Kompas - Enam penumpang tewas dan 23 orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Sumber Kencono W 7727 UY dengan sepeda motor AE 5601 FU di Jalan Raya Surabaya- Madiun Kilometer 155 dan 156, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (1/1) dini hari. Kecelakaan diduga terjadi karena sopir bus menyetir secara ugal-ugalan, dan kini menjadi tersangka.

Kepala Kepolisian Resor Madiun Ajun Komisaris Besar Nanang Juni Mawanto mengatakan, dari enam korban tewas, lima orang sudah teridentifikasi, sedangkan satu orang belum jelas.

Mereka adalah Arif Edi Budiarandiko (21), warga Jalan Hidup Baru, Tangerang; Ikbal Ramadhan (21), warga Griya Kencana, Tangerang; Agus Hariadi (16), warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan; Pangat (23), warga Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi; dan Hafid, warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Satu korban lagi berjenis kelamin laki-laki. Kelima korban tewas yang dapat diidentifikasi sore kemarin sudah diambil keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

”Sebagian korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban, Kabupaten Madiun, dan sebagian dibawa ke RSUD Soedono, Kota Madiun, termasuk seorang pengendara sepeda motor yang mengalami patah kaki,” ujarnya.

Menurut Nanang, kecelakaan terjadi pukul 00.15. Bus Sumber Kencono yang dikemudikan Agus Widodo (41), warga Mojokerto, melaju dari arah Surabaya. Bus dengan 41 penumpang ini hendak mendahului truk yang melaju di depannya dengan posisi mengambil lajur kanan hingga melewati marka jalan. Kecepatan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta berdasarkan pantauan global positioning system (GPS) saat itu 79 kilometer per jam.

Saat hendak menyalip, muncul sepeda motor Yupiter Z yang dikendarai Hastoto Yuwono (16), pelajar SMP di Balerejo, dari arah berlawanan. Hastoto yang melibat bus melaju kencang di depannya mengerem mendadak sehingga terjatuh. Korban melompat ke kiri, sedangkan sepeda motornya terlempar ke kanan.

Sopir bus yang kaget melihat sepeda motor langsung banting setir ke kiri hingga keluar badan jalan. Naas, bahu jalan sangat sempit sehingga bus hampir masuk ke sawah sedalam satu meter. Mengetahui kondisi itu, diduga sopir langsung banting setir ke kanan hingga menabrak sebuah warung dan tiang lampu penerangan jalan sebelum terguling ke kanan dan meluncur sepanjang 30 meter dari lokasi benturan.

Sopir jadi tersangka

Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Ade S Simanjuntak mengatakan, sopir bus Sumber Kencono telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia disangka melanggar tata cara berlalu lintas saat hendak mendahului kendaraan di depan.

Pada siang kemarin tim penelitian kecelakaan lalu lintas terpadu telah melakukan penelitian di lokasi dan memeriksa kondisi bus. Salah satu hasilnya, penyebab kecelakaan adalah faktor kelalaian manusia. Pengemudi bus ditengarai mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Tim tidak menemukan bekas pengereman pada lokasi sebelum titik tumbuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com