Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Si Pengumpul Sampah Yang Tak Kenal Lelah

Kompas.com - 01/01/2012, 05:32 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sebagian warga Jakarta yang tidak menikmati malam pergantian tahun bersama keluarga atau teman lantaran mesti bekerja. Salah satunya adalah Parji, yang harus meninggalkan keluarganya untuk mencari sesuap nasi di tengah hingar bingar perayaan malam Tahun Baru di Pantai Carnival, Ancol, Jakarta.

Mengenakan seragam berwarna biru dengan tulisan Pantai Carnival dan nomor punggung 17, lelaki hitam berkumis ini berkeliling Pantai Carnival sambil membawa kantong plastik besar berwarna hitam. Ia tidak kenal lelah hilir mudik di lokasi yang sama sejak pukul 18.00 WIB.

"Hari ini saya lembur. Jadi masuk dari jam enam sore dan baru kembali ke rumah jam delapan malam besok," kata Parji saat dijumpai di Pantai Carnival, Ancol, Jakarta, Sabtu (31/12/2011).

Sehari-hari, Parji mulai bekerja dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Namun karena malam Tahun Baru digelar event besar, bersama 29 temannya yang khusus mengurusi Pantai Carnival Ancol, ia mulai masuk habis Maghrib dan akan pulang pada pukul 20.00 WIB keesokan harinya.

Kendati demikian, lelaki yang baru bekerja selama tiga bulan ini merasa penghasilannya cukup untuk membiayai keluarganya. Selain itu, jika lembur maka ia berhak mendapat tambahan penghasilan sebesar Rp 6000 per jamnya. Sehingga uang tambahannya sesuai dengan lama lemburnya.

"Yah kalau penghasilan cukup lah. Apalagi kalau lembur gini dapat tambahan juga. Lumayan," ujar warga Pademangan ini sambil tersenyum.

Pekerjaan sehari-harinya pun dinilai tidak terlalu merepotkannya. Tiap hari, ia hanya tinggal berkeliling membawa kantong plastik besar hitam dan menaruhnya di sudut yang ditentukan jika sudah penuh. Kemudian akan ada truk yang mengangkat kantong plastik tersebut. "Dalam sehari, bisa satu atau dua truk mengumpulkan sampah dari Pantai Carnival saja. Lokasinya kan masing-masing," ujarnya.

Ia juga mengaku tidak keberatan dengan pekerjaan yang dilakukannya saat ini. Mengingat dampak yang diberikan pada masyarakat cukup besar dari profesinya yang kerap dipandang sebelah mata dan dinilai sepele. Menurutnya, apapun yang dikerjakannya harus tetap serius dan tak kenal lelah. Inilah Parji, si pengumpul sampah yang tak kenal lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com