Tim Gabungan Dari Ambon Diturunkan

AMBON, KOMPAS.com - Tim penyelamat gabungan dari sejumlah instansi di Ambon, Maluku, diberangkatkan setelah mendapatkan informasi adanya kapal tenggelam di perairan Maluku Tenggara Barat. Sebagian tim berangkat dengan kapal KN Alphard, sedangkan sebagian lagi berangkat dengan pesawat, Kamis (22/12/2011).

Kepala Tim SAR Ambon, Dodi Haryanto, Rabu (21/12/2011), mengatakan, tim penyelamat gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku, Tagana Maluku, dan SAR Ambon. Tim membawa serta pula sejumlah peralatan seperti perahu karet, alat penjernih air, dan kantung jenasah.

Tak hanya itu, tim membawa pula bahan makanan seperti beras dan bubur kemasan. Peralatan dan bahan-bahan makanan dibawa dengan kapal KN Alphard dan rencananya diberangkatkan malam ini juga dari Pelabuhan Navigasi, Ambon.

Saat ini, di lokasi Pelabuhan Navigasi tersebut, masih dilakukan persiapan-persiapan untuk keberangkatan. KN Alphard berukuran 878 GT tersebut diperkirakan bakal memakan waktu 30 jam untuk tiba di Saumlaki. Diperkirakan baru tiba di Saumlaki pada Jumat (23/12/2011).  

"Saya ditunjuk sebagai SAR mission coordinator, jadi besok saya sudah berada di Saumlaki untuk melihat kondisi terakhir dan segera mengkoordinasikan hal-hal yang diperlukan di sana," ujar Dodi Haryanto.