Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam di Maluku Tenggara Barat

Kompas.com - 21/12/2011, 15:27 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Kapal Motor Acu berpenumpang sekitar 100 orang diinformasikan tenggelam di Selat Dalam, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku, Rabu (21/12/2011). Tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi akibat cuaca buruk.

Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Mathias Malaka yang dihubungi dari Ambon, Maluku, Rabu, mengatakan baru mendapatkan informasi tenggelamnya kapal yang berangkat dari Saumlaki, ibu kota Maluku Tenggara Barat, ke Pulau Sera di Maluku Tenggara Barat, pada pukul 13.00 WIT.

Kapal itu sendiri berangkat dari Saumlaki pukul 06.00 WIT. Kapal diketahui tenggelam di perairan sekitar Selat Dalam, yang berjarak sekitar tiga jam dari Saumlaki.

Menurut Mathias, kapal berangkat tanpa ada izin dari syahbandar di Maluku Tenggara Barat sehingga syahbandar tidak tahu soal keberangkatan kapal dan jumlah persis penumpang di kapal. Namun dari informasi terakhir yang diperolehnya, kapal itu diisi oleh lebih dari 100 penumpang.

"Kemungkinan kapal itu tenggelam karena kelebihan penumpang. Ini kan mendekati hari raya Natal, semua orang ingin pulang merayakan di kampung halaman, makanya kapal itu dinaiki banyak orang," ujarnya.

Mathias melanjutkan, hingga Rabu sore, tim penyelamat masih kesulitan untuk bisa sampai di lokasi tenggelamnya kapal karena hujan deras, angin kencang, dan ombak setinggi sekitar tiga meter di Maluku Tenggara Barat.

"Jadi, kami masih belum tahu berapa penumpang yang selamat ataupun yang meninggal," katanya.

Mathias sangat mengharapkan ada bantuan kapal berukuran besar didatangkan ke Maluku Tenggara Barat untuk bisa membantu melakukan pencarian. "Hanya kapal berukuran besar yang bisa tembus ke lokasi tenggelamnya kapal," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com