Data Ulang Perkebunan Sawit di Babel

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seluruh Kepala Polres di Kepulauan Bangka Belitung diminta mendata ulang perkebunan sawit di wilayah masing-masing. Pendataan itu untuk memetakan potensi konflik di wilayah perkebunan.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Brigadir Jenderal Rum Murkal mengatakan, Babel harus belajar dari kasus Mesuji. Konflik di sana berubah dari konflik warga dengan perusahaan menjadi konflik warga dengan polisi.

"Di Babel, tidak boleh seperti itu. Polisi harus netral di tengah. Polisi membantu menyelesaikan, bukan berkonflik dengan warga," ujarnya, Selasa (20/12/2011) di Pangkal Pinang, Kepulauan Babel.

Agar bisa membantu menyelesaikan, potensi dan lokasi konflik harus diketahui. Karena itu, seluruh Kepala Polres di Babel diminta mendata ulang perkebunan sawit di wilayah masing-masing.

Apalagi, beberapa perkebunan di Babel bermasalah dengan warga sekitarnya. Perhatian Rum pada perkebunan antara lain karena luas izin untuk kebun sawit di Babel tercatat 245.131 hektar. Sebanyak 107.023 hektar sudah direalisasikan sebagai kebun sawit.