Jalur Evakuasi Mulai Disiapkan

Temanggung, Kompas - Status Waspada bagi Gunung Sindoro, membuat warga dan pemerintah di tingkat kecamatan di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah, mulai mempersiapkan jalur evakuasi. Upaya ini sebagai bentuk antisipasi untuk kondisi terburuk jika aktivitas Gunung Sindoro terus meningkat dan warga harus mengungsi.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pemerintah Kecamatan Bansari, Sumalyo, yang dihubungi, Selasa (13/12), mengatakan, saat ini sudah disiapkan enam jalur evakuasi untuk seluruh warga di Kecamatan Bansari.

”Semua jalur evakuasi jalan ke luar untuk meninggalkan desa masing-masing menuju lokasi pengungsian di Kecamatan Parakan,” ujarnya, sembari menambahkan, semua jalur evakuasi berada dalam kondisi layak untuk dilewati kendaraan.

Sumalyo mengatakan, saat ini sudah 10 lokasi pengungsian yang disiapkan di Kecamatan Parakan. Kecamatan Bansari terdiri atas 13 desa, dengan jumlah penduduk 6.925 jiwa atau 2.271 keluarga. Semua desa tersebut berada dalam kawasan rawan bencana (KRB) II erupsi Gunung Sindoro.

Aktivitas Gunung Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, juga mulai meningkat sehingga warga dilarang melakukan pendakian.

Menurun

Sementara, aktivitas Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, terus menurun, seusai letusan, Minggu (11/12). Pantauan seismik Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama hingga pukul 18.00 WIT, sama sekali tidak terjadi letusan.

”Kondisi gunung relatif tenang. Gempa tremor masih terjadi, tapi amplitudonya hanya 0,5 hingga 2 milimeter,” ungkap Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane. Embusan asap yang sebelumnya 17 kali, kini turun menjadi 8 kali tanpa gempa vulkanik.

(RIZ/EGI/MHF)