Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Kukar Perpanjang Masa Tanggap Darurat

Kompas.com - 09/12/2011, 20:02 WIB

TENGGARONG, KOMPAS.com - Masa tanggap darurat ambruknya Jembatan Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, diperpanjang hingga 25 Desember 2011, demikian dikatakan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

"Masa tanggap darurat akan diperpanjang hingga dua pekan kedepan yakni pada 25 Desember 2011," ungkap Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari di Tenggarong, Jumat (9/12/2011) malam.

Mulai 10 Desember 2011 ,kata Rita, masa tanggap darurat akan diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, menyusul ditariknya tim SAR dari Jakarta dan Surabaya.

"Saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan upaya evakuasi dan mencari korban yang berada di Sungai Mahakam. Bagi kami, upaya pencarian korban dan evakuasi mobil akan terus dilakukan," katanya.

Pemulihan kegiatan ekonomi masyarakat perlu ditunjang dengan berfungsinya sungai Mahakam sebagai jalan transportasi yang menghubungkan Kutai Kartanegara dengan daerah sekitarnya menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa tanggap darurat itu, katanya.

"Setelah Badan SAR dan timnya tidak lagi disini, Pemerintah Kabupaten akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk merobohkan pylon jembatan dan berdasarkan masukan tim teknis akan dilakukan dengan cara peledakan atau penarikan. Saat ini kami juga tengah menyediakan rencana yang dimaksud agar titik jatuhnya pylon jembatan itu dalam posisi rebah kesamping sehingga tidak membahayakan warga maupun tim penyelamat," ungkapnya.

Sementara, Deputi Potensi Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI Sukarto, mengatakan Tim SAR bagi penanganan ambruknya Jembatan Kartanegara akan ditarik kembali ke Jakarta.

"Tanggap darurat masih tetap berlanjut dan proses evakuasi juga tetap akan dilaksanakan namun tim Badan SAR Nasional yang dari Jakarta dan Surabaya akan kami kembalikan sebab sudah dua minggu mereka berada disini," Sukarto.

Proses evakuasi sejumlah objek yang berada di dasar Sungai Mahakam , kata Sukarto, akan tetap dilakukan oleh Kantor Badan SAR Nasional Balikpapan dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Peralatan selam tetap kami siagakan dan hanya personil TNI AL yang dari Jakarta dan Surabaya yang kami tarik sementara evakuasi akan tetap dilakukan oleh tim yang ada yakni dari Polri dan Kantor Badan SAR Nasional Balikpapan,’ kata Sukarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com