Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendonor Darah ke-100 dari NTT ke Istana Negara

Kompas.com - 09/12/2011, 08:59 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com- Sebanyak 6 warga Nusa Tenggara Timur yang melakukan donor darah ke-100 akan ke Istana Negara di Jakarta untuk menerima penghargaan khusus di bidang pelayanan kemanusiaan. Total penerima penghargaan khusus dari presiden RI ini berjumlah 3.315 orang.

Andreas Mangu, salah satu peserta pendonor darah ke-100, Jumat (9/12/2011), mengatakan, mereka akan menerima penghargaan di Istana Negara, Senin (12/12/2011). Mereka diundang khusus oleh Palang Merah Indonesia yang juga menyediakan tiket pergi-pulang dan akomodasi selama di Jakarta.

"Ini kebanggaan luar biasa bagi kami. Selama ini saya rindu, bagaimana bisa bertemu Presiden, ternyata kesampaian juga, apalagi bertemunya di Istana Negara. Meski undangan itu hanya untuk saya sendiri, tetapi saya bawa juga dengan istri agar dia juga turut menikmati kebahagiaan itu," kata Mangu.

Mangu yang bergolongan darah B memulai mendonorkan darahnya sejak tahun 1983. Setiap ada pasien atau kegiatan mendonor darah, dia selalu melibatkan diri.

Ia menuturkan, sebenarnya kegiatan mendonor darah itu dapat juga dilakukan oleh mereka yang mengalami obesitas. Makin sering mendonor, badan terasa makin ringan, dan segar. Tetapi rentang waktu mendonor harus diatur sedemikian rupa agar tidak merugikan kesehatan sendiri.

Atas penghargaan dari Presiden itu, Mangu pun bertekad, sepulangnya dari Jakarta nanti dia akan mengampanyekan kepada generasi muda dan orang dewasa agar lebih sering donor darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com