Aktivitas Gunung Gamalama Menurun

TERNATE, KOMPAS.com -- Aktivitas Gunung Gamalama (1.715 meter di atas permukaan laut) terus menurun sejak meletus pada Senin dinihari lalu. Amplitudo gempa tremor yang saat itu mencapai 34 milimeter kini hanya 2 milimeter. Begitu pula dengan jumlah gempa vulkanik yang sempat mencapai 131 kali turun menjadi dua kali hingga tiga kali sehari.

Hal tersebut dikemukakan Staf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Bandung, Iing Kusnadi, Kamis (8/12/2011) di Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Kelurahan Marikrubu, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Maluku Utara.

Namun, status Gunung Gamalama masih siaga (level III). Statusnya bisa turun menjadi waspada (level II) apabila gempa tremor telah menghilang dan gempa vulkanik tidak lebih dari lima kali sehari. "Warga sebaiknya tetap waspada karena bisa jadi kondisi gunung sedang istirahat sebelum mengeluarkan erupsi lebih besar," ungkap Iing.

Itu sebabnya, menurut Iing, meskipun aktivitas gunung kian berkurang, pihaknya tetap mengimbau warga agar tidak mendekati gunung dengan radius kurang dari 2,5 kilometer dari kawah.

Menurunnya aktivitas diikuti dengan semakin menipisnya debu vulkanik yang keluar dari kawah gunung. Ketebalan debu vulkanik yang sempat mencapai lebih dari 5 cm pada Selasa lalu kini menurun hingga di bawah 1 cm.