Evakuasi Korban Mahakam Terkendala Cuaca

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan, pencarian terhadap korban dan kendaraan akibat runtuhnya jembatan Mahakam II belum dilakukan lagi karena terkendala cuaca dan arus Sungai Mahakam yang deras. Ia mengatakan belum dapat dipastikan kapan evakuasi korban diselesaikan.

"Lihat situasi nanti. Kalau masih bisa diupayakan, ya kami upayakan seterusnya pencarian. Hari ini karena situasi arus yang deras sekali, jadi kami masih menunggu kondisi cuaca untuk pencarian korban," ujar Saud di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (7/12/2011).

Sementara itu, sambil mengikuti proses pencarian korban, kata Saud, Polri juga tengah menunggu hasil penelitian dan keterangan dari para ahli konstruksi yang membantu penyelidikan, terutama dalam meneliti kelayakan bahan material untuk pembangunan jembatan Mahakam II tersebut hingga akhirnya runtuh.

Oleh karena itu, ujar Saud, Polri belum bisa menentukan siapa tersangka yang bertanggung jawab atas tragedi jembatan Mahakam II di Tenggarong, Kalimantan Timur, tersebut. "Nanti kami sinkronkan fisik jembatan itu dan keterangan dari ahli. Apakah pemeliharaannya sudah sesuai ketentuan atau tidak sesuai. Kalau kita yang awam ini kan enggak mengerti. Mereka yang tahu itu dari konstruksinya kalau ada semen kurang dan segala macam," kata Saud.

Setelah pemeriksaan dan mendapat keterangan dari para ahli, lanjut Saud, baru dapat disimpulkan adanya kelalaian dari peristiwa Sabtu (26/11/2011) tersebut, termasuk penetapan tersangka yang bertanggung jawab atas kelalaian itu. "Kita tunggu saja apakah ada unsur kesengajaan atau ada unsur kelalaian," pungkas Saud.