Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya: Abraham Harus Segera Buat Gebrakan

Kompas.com - 06/12/2011, 19:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif mengatakan Abraham Samad harus segera membuat gebrakan besar saat mengawali masa tugasnya sebagai Ketua baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan karena KPK saat ini memiliki sejumlah kasus korupsi yang belum terselesaikan.

"Dan, sejak awal saya katakan wait and see. Siapa tahu dia (Abraham), orang daerah yang masih fresh dan muda dengan semangat tempur akan mampu membuat gebrakan itu," ujar Maarif kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Menurut tokoh agama yang biasa dipanggil Buya ini, untuk membuat gebrakan tersebut memang diperlukan sosok pemimpin KPK yang memiliki filosofi "menyerempet" bahaya. "Meskipun saya belum kenal dia (Abraham) dengan jelas, tapi saya lihat sepintas, ini orang sudah mau mati saja. Tapi tipe-tipe seperti itu yang sangat diperlukan KPK," kata Buya.

Lebih lanjut, Buya mengharapkan agar Abraham beserta empat pimpinan KPK lainnya mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Pasalnya, masyarakat saat ini sangat berharap KPK mampu menyelesaikan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian publik.

"Prioritas gebrakan itu harus dimulai dari kasus-kasus besar. Meskipun nantinya pasti negara ini akan goncang. Tapi biarin saja lah sudah kepalang tanggung," tegasnya.

Abraham Samad terpilih sebagai Ketua  KPK periode 2011-2015 dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR, Jumat (2/12/2011). Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu meraih 43 suara, menyisihkan empat pimpinan KPK terpilih lainnya, yakni Bambang Widjojanto (4 suara), Adnan Pandu Praja (3 suara), dan Zulkarnain (1 suara), serta Ketua KPK saat ini Busyro Muqqodas (5 suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Nasional
    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Nasional
    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Nasional
    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Nasional
    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    Nasional
    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Nasional
    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Nasional
    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Nasional
    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Nasional
    Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com