Jembatan Darurat Segera Dibangun di Nias Selatan

MEDAN, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Nias Selatan berencana membongkar dan memasang kembali bangkai jembatan yang ambruk di Sungai Susua, Kabupaten Nias Selatan. Cara ini dilakukan karena tidak memungkinkan membangun jembatan baru dalam waktu dekat.

Pemerintah Kabupaten Nias Selatan akan berkoordinisasi dengan Komando Daerah Militer 0213 Nias untuk membongkar bangkai jembatan tersebut.

Sebagaimana diberitakan, bangkai jembatan itu terseret sekitar 25 meter dari lokasi semula ketika permukaan air Sungai Susua meluap. Kondisinya rusak berat dan teronggok melintang di tengah badan sungai.

Ambruknya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Lahusa dan Mazo itu menyebabkan enam desa di Kecamatan Mazo terisolasi. Warga hanya bisa menyeberang dengan menggunakan perahu karet bantuan tim search and rescue Gunung Sitoli.

Namun, mereka tidak bisa membawa sepeda motor menyeberang, kecuali menggunakan jasa warga untuk mengangkatnya. Warga biasanya menarik tarif Rp 30.000 sampai Rp 50.000 sekali angkut.

Kondisi itu membuat Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi merasa perlu cepat membuat jembatan darurat. "Saya melihat, bekas jembatan itu masih bisa digunakan. Kami akan mencoba merangkainya kembali dan memasangnya di lokasi semula," kata Idealisman saat dihubungi Kompas, Senin (5/12/2011).

Dia memperkirakan butuh waktu sampai satu bulan untuk membangun jembatan tersebut. Sembari menunggu jembatan darurat rampung, Idealisman akan menyiapkan beberapa rakit agar warga tidak bergantung pada perahu karet. Sebab, perahu karet tidak selamanya diperbantukan di Sungai Susua.