SEMARANG, KOMPAS.com- Sedikitnya 100 keluarga kini mengungsi ke tempat yang aman, setelah sekitar 15 rumah rusak berat akibat dilanda banjir bandang di lima desa di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2011) malam.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Permana, Minggu (4/12/2011) melaporkan, Minggu (4/12/2011) pukul 08.00 tadi banjir sudah mulai surut, tetapi warga tetap dalam pengungsian.
Banjir bandang itu melanda Desa Prawoto, Wegil, Baleadi, Kedungwinong, dan Sukolilo. Di samping merusak rumah, banjir juga melanda ratusan hektar sawah di desa-desa tersebut. Banjir juga juga menghanyutkan empat jembatan penghubung antardesa.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Sukolilo dan Sungai Jeratun. Debit air meningkat karena hujan terus mengguyur kawasan tersebut.
Mengutip laporan Kantor Kecamatan Sukolilo, Sarwa mengatakan, meningkatnya debit air di kedua sungai itu menyebabkan sejumlah titik tanggul juga jebol.
Akibat banjir ini, jalan lintas Kota Pati menuju ke Sukolilo penuh sampah dan sebagian masih tergenang banjir. Arus lalu lintas untuk sementara putus menunggu banjir surut di badan jalan ruas jalan kabupaten Pati bagian selatan.
Hingga saat ini, baru dilaporkan adanya satu warga yang hilang, namun belum diperoleh keterangan rinci apakah warga tersebut hilang akibat banjir atau mengungsi ke tempat lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.