Kupang, Kompas -
Selain itu, kehadiran air sungguh merupakan wujud kepedulian
Demikian Bupati Kupang Ayub Titu Eki ketika meresmikan pemanfaatan air bersih bantuan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bagi warga di Taitama, Kuanheum, Selasa (29/11). Peresmiannya ditandai penandatanganan prasasti oleh Titu Eki dan Pemimpin Redaksi
”Saya atas nama masyarakat Kabupaten Kupang, terutama warga Kuanheum, menyampaikan terima kasih mendalam kepada
Instalasi air senilai Rp 1,3 miliar terwujud berupa bendungan, lima mesin pompa hidran berteknologi ”air tolak air”, satu bak utama, ditambah lima bak distribusi.
Dengan hanya mengandalkan energi air itu sendiri, air dari dasar alur Sungai Kuanheum berhasil dilontarkan hingga bak penampung utama pada ketinggian sekitar 100 meter di puncak tebing. Selanjutnya, dari bak utama itu dialirkan secara gravitasi hingga Taitnama. Dengan demikian, sekitar 700 jiwa warga Taitnama tidak lagi harus mengambil ke sejumlah sumber hingga sejauh 2-3 kilometer.
Ucapan terima kasih secara tulus juga disampaikan oleh Melitus Ataupah, pendeta Daiebel Tlonaen, dan wakil masyarakat Taitama yang juga anggota DPRD Kabupaten Kupang, Jonisius Sae.
Rikard Bagun mengakui sangat bangga dan lega ketika hadir kembali di Taitnama kali ini justru menyaksikan keberhasilan sebuah perjuangan mengatasi krisis air bersih.
Gaspar Ehok dari Yayasan Bhakti Flobamora, mitra Yayasan DKK di Kupang, mengharapkan pembangunan instalasi air bersih bantuan DKK tersebut menjadi model upaya mengatasi krisis air bersih yang masih meluas di NTT.