Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bekerja Sama dengan Tim Ahli

Kompas.com - 28/11/2011, 17:13 WIB
Ferry Santoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI bekerja sama dengan tim ahli, khususnya dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyidik kasus Jembatan Mahakam yang ambruk.

Pihak Polri belum dapat menduga apakah ambruk jembatan itu terkait dengan dugaan pidana kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia atau korupsi dalam proses pembuatan jembatan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (28/11/2011). "Tim bekerja sama dengan tenaga ahli, seperti dari Pekerjaan Umum," kata Saud.

Saat ini, lanjut Saud, Polri telah mengirim tim untuk menyidik kasus ambruknya jembatan tersebut. Tim terdiri dari tim penyidik, pusat laboratorium forensik, dan sistem identifikasi sidik jari otomatis (Inafis).

"Belum tahu," kata Saud ketika ditanya apakah ada ambruk jembatan itu diduga terkait dengan korupsi. Ia menambahkan, penyidik sudah memeriksa 11 saksi.

Menurut Saud, sampai saat ini, jumlah korban tewas dalam peristiwa itu sebanyak 11 orang, korban luka-luka 37 orang, dan korban yang dilaporkan hilang sebanyak 34 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com