Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Cium Kening Ibas

Kompas.com - 23/11/2011, 02:04 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mencium kening calon mempelai putra, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, di hadapan ratusan tamu undangan yang memenuhi rumah Hatta Rajasa di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Ini merupakan simbol bahwa Hatta akan mengasihi Ibas, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seperti halnya Hatta mengasihi anaknya sendiri.

Kening Ibas dicium setelah Hatta menyampaikan petuah kepada calon menantunya itu. Pembacaan petuah dan penciuman kening merupakan bagian penting dalam acara midodareni yang berlangsung di kediaman Hatta Rajasa, Selasa (22/11) malam, di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta.

Midodareni dalam tradisi Jawa diartikan ketika para bidadari dari langit ketujuh turun ke bumi untuk menemani dan mendoakan calon mempelai putri, dalam hal ini Siti Ruby Aliya Rajasa, putri Hatta.

Meski upacara ini merupakan tradisi Jawa, Ibas dan Hatta memakai pakaian khas Sumatera Selatan, tempat Hatta dilahirkan. Istri Hatta, Okke Rajasa, juga memakai kebaya kurung dan kain khas Palembang. Presiden Yudhoyono dan istri, Ny Ani Yudhoyono, tidak ikut dalam rombongan keluarga besar yang datang ke kediaman Hatta. Mereka menanti di kediaman, Puri Cikeas Indah, Jawa Barat.

Keluarga besar Yudhoyono diwakili Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Ia adalah adik Ny Ani Yudhoyono. Di awal acara midodareni, Pramono Edhie yang memakai batik menyatakan, rombongan membawa sejumlah barang sebagai tanda kasih untuk memperkuat simpul tali kekerabatan yang terbina antara keluarga besar Yudhoyono dan keluarga Hatta.

Beberapa jam sebelumnya atau pada Selasa siang mulai pukul 13.00, Aliya menjalani upacara siraman.

Dalam jumpa pers setelah acara siraman, Hatta mengatakan, perpaduan adat Jawa dan Sumatera Selatan merupakan sesuatu yang luar biasa.

Aliya melangsungkan akad nikah dengan Ibas pada Kamis di Istana Cipanas. Akad nikah menggunakan adat Sumatera Selatan. Resepsi digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu dan menggunakan adat Yogyakarta.

Dalam prosesi siraman di Puri Cikeas Indah, Ny Ani menyeka air matanya dengan tisu. Namun, Ny Ani tersenyum saat menjalani prosesi menyuapi putra bungsunya itu untuk terakhir kali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com