Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Eropa Tak Cukup dengan Ganti Pimpinan Politik

Kompas.com - 15/11/2011, 08:37 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor awalnya bereaksi positif atas pergantian perdana menteri di Yunani dan Italia. Namun, tekanan kembali menghampiri karena langkah penanganan atas krisis utang di kawasan "Benua Biru" itu belum dianggap memuaskan.

Bursa saham global ditutup rata-rata melemah semalam. Respons negatif investor muncul atas lelang obligasi Italia senilai 3 miliar euro yang jatuh dengan imbal hasil mencapai 6,39 persen dengan maturitas lima tahun. Di sisi lain, imbal hasil obligasi Italia untuk 10 tahun turun hingga 7 basis poin (bps).

Imbal hasil obligasi Perancis untuk 10 tahun jatuh 12 bps, tetapi imbal hasil obligasi Spanyol naik 2 bps dan untuk obligasi Yunani dengan jatuh tempo 2 tahun naik 188 bps atau 1,88 poin ke 110,78 persen. Padahal, pada awal perdagangan, bursa saham Eropa sempat menghijau setelah pasar bereaksi positif terhadap pergantian PM Italia dan Yunani.

"Kondisi ini dinilai investor bahwa pascapergantian PM yang baru, krisis utang di Uni Eropa belumlah dapat dikatakan telah mereda sepenuhnya," kata Managing Research Indosurya Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, Selasa (15/11/2011).

Kekhawatiran pun muncul karena langkah-langkah penghematan tidak populer tidak akan cukup untuk memperbaiki keuangan negara. Meningkatnya imbal hasil obligasi menjadi perhatian serius pelaku pasar karena setiap kenaikan suku bunga mengancam kemampuan Italia dan negara-negara lain untuk membiayai kegiatan.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada level support 3.761-3.797 dan resistance 3.851-3.869. IHSG membentuk white marubozu di mana sebelumnya membentuk doji star.

Posisi sedikit menjauhi middle bollinger bands. MACD bergerak turun, tetapi tertahan dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba mendekati area overbought.

"Meski pada awal pekan ini IHSG menguat, tampaknya akan tertahan setelah melihat negatifnya penutupan bursa saham AS dan Eropa karena masalah di sana. Investor diharapkan mewaspadai bila pasar mulai bergerak melemah," kata Reza. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com