Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Berharap Suku Bunga Perbankan Turun

Kompas.com - 11/11/2011, 17:26 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti utama Direktorat Penelitian Perbankan Bank Indonesia, Suhaidi, menyatakan suku bunga perbankan berpeluang turun. Hal ini seiring dengan inflasi yang semakin terkendali.

"Kalau kita lihat beberapa tahun terakhir ini, suku bunga (perbankan) sudah turun," ujar Suhaidi, usai menghadiri acara Indonesia Logistics Summit di Jakarta, Jumat (11/11/2011). Suku bunga ini pun masih berpeluang untuk terus turun.

Ia mengatakan inflasi bisa terkendali melihat kondisi harga-harga komoditas global yang cenderung turun karena ekonomi dunia yang cenderung melemah. Situasi itu kemudian ditambah dengan adanya perbaikan dari distribusi dan produksi dalam negeri yang terus terjadi.

Dengan begitu, tekanan terhadap kenaikan harga pun terus berkurang. Jika inflasi menurun, lanjut dia, maka peluang untuk penurunan suku bunga juga semakin terbuka.

"Ya kita harapkan dalam waktu ke depan inflasi ke depan itu tidak jauh berbeda dengan inflasi negara-negara tetangga," sebut Suhaidi.

Selain suku bunga kian menurun, ia juga berharap, suku bunga perbankan Indonesia tidak akan berbeda atau tidak akan lebih tinggi seperti saat ini, dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Untuk diketahui saja, suku bunga kredit idealnya hanya berselisih 3 persen atau 300 basis poin dengan suku bunga acuan Bank Indonesia. Jika suku bunga acuan BI saat ini 6 persen maka suku bunga kredit harusnya sekitar 9 persen. Kenyataan, menurut BI, selisih keduanya masih mencapai 5 persen lebih sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com