Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Bantu Polri Jaga Perbatasan Papua

Kompas.com - 27/10/2011, 16:26 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono menyatakan, dalam membantu pengamanan situasi konflik di Papua, pihaknya juga membantu Polri untuk menjaga wilayah perbatasan Papua. Untuk penjagaan di perbatasan, kata Agus, TNI menurunkan pasukan dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara itu, untuk wilayah-wilayah konflik, seperti Puncak Jaya dan Timika, dikerahkan pasukan TNI daerah Papua.

"Kalau untuk pengamanan perbatasan, kami kirim dari pusat. Dari Jawa, Sumatera, dan Kalimantan itu untuk perbatasan. Namun, untuk daerah rawan, bantuan kepada kepolisian satuan dari kewilayahan," ujar Agus di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Saat ini, kata Agus, pihaknya mengusahakan agar konflik Papua ini tidak berkembang menjadi tindakan makar. Ia meminta media membantu aparat keamanan untuk mendamaikan situasi di tanah Papua.

"Saya sudah berusaha kalau tindakan makar di sana itu agar tidak menjadi berkembang. Sedang kami amati betul, kami ikuti terus, mudah-mudahan tidak berkembang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo yang ditanya mengenai situasi terakhir Papua menyatakan, pengejaran terhadap pelaku penyerangan, penembakan, dan kericuhan di Papua masih tetap dilakukan.

"Tentunya kami seoptimal mungkin menangani, termasuk penambahan pasukan dan pengejaran. Kami kan juga dibantu TNI untuk itu," ujar Jenderal Timur di Jakarta.

Ia meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada TNI-Polri untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut. "Berikan kesempatan kepada kami untuk lakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami akan tetap optimal laksanakan pengamanan dan memberikan rasa aman untuk masyarakat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com