Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Turki untuk Hindari Antidumping?

Kompas.com - 21/10/2011, 13:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Loppies, menyambut baik investasi yang dilakukan oleh Ulusoy Gida Group, investor asal Turki, yang membangun pabrik tepung terigu dengan nama PT Golden Grand Mills, di kawasan Industri Estate Cilegon, Banten, yang operasinya telah dimulai pada Kamis (20/10/2011). Namun, ia menilai pendirian pabrik tersebut sebagai upaya Turki untuk menghindari pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) terhadap produk terigunya.

"Saya sambut baik adanya investasi baru yang dari Turki. Cuma ada catatan bahwa kita sendiri (memandang) itu adalah salah satu bentuk komitmen Turki minta tidak dikenakan bea masuk antidumping terigu Turki karena mereka mau investasi (di Indonesia)," ujar Ratna kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (21/10/2011).

"Menurut pendapat saya, ini adalah dua hal yang berbeda karena pengenaan bea masuk antidumping adalah satu bentuk dari penegakan peraturan," tambah dia.

Ratna menegaskan, investasi tersebut bukan merupakan suatu solusi dari permasalahan yang saat ini masih terjadi. Pelaku pasar industri terigu berharap agar Peraturan Menteri Keuangan terkait pengenaan BMAD atas impor terigu asal Turki bisa cepat keluar. Pasalnya, semakin lama PMK ini keluar, semakin rugi pula industri terigu dalam negeri.

Menurut Ratna, beberapa waktu lalu, taksiran kerugian pendapatan negara khusus untuk terigu Turki mencapai Rp 228 juta pada tahun lalu. Hal ini karena produk terigu Turki mendominasi terigu impor Indonesia dengan mencapai 600.000 ton dari 750.000 ton terigu impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com