BANTEN, KOMPAS.com — Besarnya potensi konsumsi terigu membuat investor Turki, Ulusoy Gida Group, menggandeng investor lokal mendirikan pabrik tepung terigu bernama PT Golden Grand Mills di Kawasan Industri Estate Cilegon, Banten. Investasi mencapai 20 juta dollar AS.
Kamis (20/10/2011), tepat dua tahun setelah negosiasi, pabrik ini mulai beroperasi dengan kapasitas produksi 216.000 metrik ton per tahun. Pabrik ini menjadi pemain ke-15 industri tepung terigu di Indonesia.
Sunardi Theophilus, Direktur Pengelola G2M, mengatakan, "Investasi 20 juta dollar AS tersebut digunakan untuk menyiapkan lahan dan pembangunan pabrik berteknologi tinggi."
Saat ini pabrik baru dilengkapi empat silo. Ke depan, menurut Sunardi, ada empat silo (tempat menyimpan gandum) yang akan dibangun. Artinya, ada tambahan investasi sekitar 2 juta dollar AS.
Silo diperlukan untuk menyimpan gandum agar bisa bertahan selama 3-4 tahun. Sementara terigu yang diolah hanya bisa bertahan beberapa bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.