Soal Perbatasan, MPR Siap Mediasi Dialog

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, M Taufiq Kiemas, mengungkapkan, isu soal perbatasan antara Indonesia-Malaysia tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Masalah ini semestinya bisa diselesaikan melalui dialog yang baik antara kedua negara.

"Kedua negara harus berbicara baik-baik," katanya saat ditemui dalam kunjungan delegasi MPR RI di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2011).

Taufiq Kiemas menjelaskan, MPR siap untuk menjadi lembaga yang memediasi antara Malaysia dan Indonesia, untuk membicarakan soal perbatasan.

"MPR sebagai lembaga siap jadi mediator. Jika ada masalah, Indonesia dan Malaysia perlu berbicara dengan baik-baik," katanya.

Sebagaimana ramai diberitakan, beberapa waktu belakangan, muncul isu pergeseran patok perbatasan antara Indonesia-Malaysia di kawasan Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat. Isu ini sempat membuat "panas" sebagian kelompok masyarakat di Indonesia. Namun, soal ini masih belum menemukan penjelasan yang memuaskan.