Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Harimau Terkam Warga di Bengkulu

Kompas.com - 14/10/2011, 10:36 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Seekor harimau Sumatera kembali mengancam jiwa manusia di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Peristiwa kali ini menimpa Iwal (40), warga Pino Baru, pada Rabu (12/10/2011) sekitar pukul 04.00 di Desa Cawang, Kecamatan Lubuk Sandi.

"Iwal dicakar harimau saat sedang panen kopi di kebunnya yang juga masuk dalam areal kawasan hutan lindung bukit sanggul," kata Sukirman, tetangga korban, Jumat.

Menurut dia, saat itu Iwal sedang melihat hewan yang menyerupai anak sapi berdiri di dekatnya. Tanpa diduga, binatang tersebut menerkamnya. Ketika harimau menyerang, korban sempat menghindar, dan mulut harimau hanya menggigit kakinya. Iwal berhasil lari menuju pondok dan berlindung di sana.

Sekitar pukul 07.00 WIB, beruntung ada warga yang datang ke lokasi, dan kemudian merujuknya ke RSUD M Yunus Bengkulu. Selain kaki, korban juga mengalami luka robek di paha kiri akibat cakaran dan lecet-lecet akibat menghindari kejaran harimau. "Ia hampir saja dimangsa oleh raja hutan itu jika tidak cepat berlari ke pondok," kata Sukirman.

Beruntung, walaupun mengalami luka, korban dipulangkan pada hari itu juga. Sebelumya, sekitar tiga minggu yang lalu, di daerah perkebunan yang sama, harimau menewaskan seorang pemuda yang bekerja sebagai pekebun kopi. Hingga kini penanganan hewan liar tersebut masih dijalankan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com