JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana mengungkapkan, saat ini kepolisian membentuk tim untuk melakukan evaluasi dan melakukan pemeriksaan internal kepolisian di wilayah Timika yang diduga melakukan kekerasan dan penembakan terhadap seorang buruh PT Freeport Indonesia.
Korban, Petrus Ayamiseba tewas tertembak dalam peristiwa bentrokan antara pekerja di Terminal Gorong-Gorong, Timika dan polisi Senin (10/10/2011).
"Polisi membuka ruang untuk mengontrol dari luar. Saat ini sedang dibentuk tim untuk memeriksa, dan mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi. Harus dilihat siapa yang harus bertanggung jawab," ujar Yoga saat dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2011).
Menurutnya, dalam bentrokan itu korban bukan hanya berasal dari masyarakat Papua. Tujuh anggota kepolisian pun terluka akibat peristiwa itu. Salah satunya Briptu Jamil, intel dari kesatuan Brimob Polri itu terluka parah.
Dalam peristiwa bentrokan, kata Yoga, kepolisian memang harus mengendalikan massa agar mengurangi risiko banyaknya jatuh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.