Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ulang Cakupan Imunisasi Difteri

Kompas.com - 10/10/2011, 21:34 WIB
Doddy Wisnu Pribadi

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Malang masih mendata ulang persentase cakupan imunisasi DPT (difteri) pada 39 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di wilayah itu.

Pendataan dilakukan untuk memastikan seberapa besar imunisasi yang masih harus dilakukan. " Kalau aturannya memang masih bisa dianggap berhasil, jika imunisasi tertinggi mencapai 90 persen, dan tentu yang terbaik jika 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Mursidah saat dihubungi di Malang, Senin (10/10/2011).

Ia membenarkan, dinas kesehatan se-Jatim telah mendapatkan peringatan langsung dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo perihal kejadian luar biasa (KLB) difteri. Kewaspadaan telah dilakukan dengan melibatkan PKM se-Kabupaten Malang.

"Berbagai langkah hendak kami tempuh, yakni pendataan, melakukan penarikan sampel swap (usapan pada bagian rongga mulut), kemudian diputuskan dengan imunisasi," kata Mursidah.

Ia mengakui, masih ada PKM yang bisa saja tidak mencapai angka imunisasi difteri (DPT) hingga 100 persen. Ini yang membuka kemungkinan munculnya kasus-kasus difteri pada masyarakat karena masih ada individu anak yang tak terjaring imunisasi.

Di Kabupaten Malang, jumlah kasus difteri selama 2011 mencapai 20 orang, tanpa ada korban jiwa.

"Mengingat populasi manusia 2,5 juta orang, maka angka tersebut tetap tergolong kecil, meski tetap masuk kategori KLB," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com