PT Freeport Janji Tindak Tegas Karyawannya

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara PT Freeport Indonesia (PTFI) Ramdani Sirait menegaskan, pihaknya bakal bertindak tegas terhadap karyawan Freeport yang telah melakukan penyerangan terhadap pekerja Freeport lain. Apalagi insiden tersebut akhirnya menewaskan satu karyawan.

"Individu yang melakukan tindakan agresif yang ilegal ini harus bertanggung jawab," kata Ramdani Sirait di Jakarta, Senin (10/10/2011).

Ia mengatakan, Freeport akan menjalin kerja sama dengan kepolisian untuk menangani aksi brutal karyawan. "Kami akan terus bekerja sama dengan kepolisian setempat," ujarnya.

Bentrok berdarah tersebut menewaskan Piter Ayami Seba, karyawan PT Freeport Indonesia. Sementara tiga lainnya mengalami luka setelah diberondong tembakan aparat keamanan. Penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di terminal Freeport Gorong-gorong Timika, Papua. Mereka ditembaki ketika hendak naik ke areal tambang di Tembagapura.

"Karyawan dan petugas yang cedera saat ini sedang dirawat di klinik dan rumah sakit setempat," paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono belum dapat dihubungi melalui telepon selulernya.