Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Petani Bandung Selatan Serbu Jakarta

Kompas.com - 03/10/2011, 11:33 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Sebanyak 600 petani dari Bandung Selatan, khususnya dari daerah penghasil sayuran, seperti Kertasari dan Pangalengan, akan berunjuk rasa di Jakarta. Mereka menolak rencana pemerintah mengimpor sayuran serta menuntut perbaikan kesejahteraan bagi para petani.

Demikian diutarakan salah satu koordinator aksi dari Kertasari, Heri Ferdian, yang dihubungi melalui telepon dari Bandung, Senin (3/10/2011). Saat ini rombongan sudah berada di depan Kantor Kementerian Perdagangan dengan 14 bus. Dua bus berisi petani dari Kertasari, sementara 12 bus berisi petani dari Pangalengan.

"Usai berunjuk rasa ke Kemendag, kami akan berjalan kaki menuju Istana Negara," ujar Heri.

Menurutnya, para petani menuntut pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para petani yang saat ini masih terpinggirkan nasibnya. Penjabarannya adalah mewujudkan hak petani atas tanah garapan serta perlindungan pasar dari sayuran impor.

Kemendag dijadikan sasaran karena Menteri Perdagangan lah yang memberikan rekomendasi kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China yang berujung membanjirnya produk impor ke Indonesia, salah satunya sayuran.

Baik Kertasari maupun Pangalengan dikenal sebagai daerah penghasil sayuran yang setiap hari mengirimkan sayuran ke Pasar Induk di Bandung maupun Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com